tampak kasihan

hmmm,,,, tampak kasian sekali blog ini, jarang ada tulisan baru,,,
maaf ya, lagi busy with another,,, hagz8x
peace ah,,,

materi motivasi kepemimpinan

bulan maret 2009 ini saya diundang BEM Polban buat ngasi materi tentang Motivasi kepemipinan. sebenernya agak panjang judul asli dari panitianya teh, “Motivasi tentang Krisis Kepemimpinan”

Materi ini bertujuan untuk :

1.       Memberikan motivasi kepada mahasiswa (peserta LKMM) tentang betapa pentingnya suatu jiwa kepemimpinan

2.       Jiwa kepemimpinan sangat diperlukan dalam menjalankan sebuah organisasi.

 

kurang lebih isinya tentang motivasi dan kepemimpinan gitu deh, kalo mau handoutnya bisa di download di http://www.scribd.com/doc/12937392/motivasi-kepemimpinan

begitu,,,

oh iya, ini cuma buat yang punya account scribd, jadi kalo belum punya, buat aja dulu account scribd nya

bosanology

buat lagi kebonanan,, ini ada file yang bisa di download for free
Documents

unlearning [2]

ehm, tampaknya tulisan sebelumnya tentang tema ini ngga user friendly,,,,

jadi begini, terkadang pengalaman seseorang bukannya membuat dirinya lebih bijak dan mampu menghadapi tantangan hidup. tapi justru membuatnya ragu dan ‘cari aman’
misalnya ada orang yang dulunya percaya diri, lalu ia dengan modal PD-nya menyatakan cinta pada seseorang, dan ternyata ditolak, kata si ceweknya, ‘sori ya, gw ga mau ama loe, ngaca dong’.
ia masih PD, lalu ia coba ke wanita ke 2, 3, 4, semua menolak dia.
maka ia akan belajar bahwa kePDan itu ngga bagus..
bahwa merasa dirinya berharga dan spesial itu adalah hal yang salah,,,
akhirnya tiap ada kesempatan berkenalan dengan wanita, si orang ini jadi mundur seelum bertindak, ia sudah belajar bahwa, percuma saya mencoba, saya ngga mungkin bisa dapet wanita idaman saya.
setiap ada wanita yang ngelirik, dia cuma mikir, ah, paling juga kalo kudeketin dia kabur.
tiap ada yang ngasi perhatian lebih, ia berpikir rasional dan berkata, ia perhatian sebagai teman koq.

nah, ini yang harus ditimpa dengan pengalaman atau pola pikir baru,,
tapi sebelum ditimpa dengan pola pikir yang lebi tepat, perlu dihapus dulu pola pikir yang salahnya,,,
penghapusan pola pikir inilah yang disebut unlearning,,,

mulailah dengan cinta

ada beberapa orang muda yang bertemu dengan saya dalam berbagai kesempatan, mereka tampak begitu bersemangat menjadi trainer.
saya sangat menghargai semangat mereka. namun, saat saya bertanya apa alasan mereka menjadi trainer, saya belum mendapat jawaban yang membuat saya ingin bergabung dengan mereka, membuat saya ingin belajar dan mengajar mereka.
entah ya, mungkin karena profesi -kalau sudah boleh dikatakan sebagai profesi- sebagai trainer tampak begitu wah akhir-akhir ini, menjanjikan rich -kaya- dan fame -tenar-.
setiap kali saya merasakan ada unsur ingin rich and famous, saya langsung males menanggapi para trainer muda ini.
menurut saya -saya ulangi- menurut saya, trainer itu lebih dekat dengan profesi guru dan bukan dokter atau pengacara. maksudnya lebih bernuansa pendidikan dan sosial bukan bisnis dan uang.
sedikit saran saja, mulailah dengan cinta,,,
cintailah manusia, jika Anda merasa memiliki kelebihan -yang membuat Anda PD jadi trainer, cintailah mereka yang tdiak memiliki apa yang Anda miliki itu.
meskipun sebenarnya ini juga tidak tepat…

mungkin yang sebaliknya yang lebih tepat, cintailah manusia sehingga Anda rela berbagi kekurangan Anda dengan mereka, buat mereka merasa lebih dari Anda sehingga mereka bisa bersyukur…

yang lebih sejati tentu saja adalah adalah cintailah manusia karena memang itulah tugas kita di dunia

unlearning

ada konsep pembelajaran yang menarik, dimana salah satu tahapnya adalah unlearning. maksud dari unlearning sendiri adalah mengganti persepsi tentang pengalaman-pengalaman yang lalu dengan persepsi baru.

kadang, suatu training hanya berisi tentang unlearning, dimana fasilitator menggali pengalaman peserta dan menimpanya dengan persepsi baru.

quote of the day

setiap bayi, lahir dengan membawa pesan, bahwa tuhan belum putus asa pada manusia
-Rabinadrath Tagore dalam ‘gitanjali’-

batas hidup

robert garcia menemukan bahwa orang yg memiliki motivasi tinggi punya satu kesamaan.
kesamaan itu ada pada kesadaran tentang batas hidup alias umur.
mereka sadar jika mereka tidak mulai -saat ini juga- melakukan apa yg menjadi hasrat mereka, lalu mereka ‘keburu’ mati, mereka akan kecewa berat.
bedanya dg kita -eh, saya maksudnya- selain sadar, mereka juga memang melakukan sesuatu untuk mencapai yg menjadi hasrat mereka itu.

balon sabun

bayangkan jika anda adalah seorang mahasiswa, kemudian suatu hari memasuki kelas dan menemukan dosen anda yg killer sedang meniup balon sabun.
apa yg anda rasakan saat melihat peristiwa itu? geli, kaget, malu, atau malah bingung?
apapun yg anda rasakan, pastinya anda akan tersenyum, dan mengingat peristiwa itu.
sebagai trainer,prinsip yg sama bs kita gunakan agar apa yg kita sampaikan diingat, yaitu buatlah kejutan,buat sesuatu yg tdk biasa.

being vs become

orang pd umumnya tidak ahli melakukan apapun saat ia lahir. ia bhkan tdk mahir mengendalikan tubuhnya, seperti berjalan, menggenggam, meludah, menendang, dll
hampir semua keterampilan manusia dipelajari.
jd saat anda bertemu dgn audience, yakini satu hal, bhwa yg anda hadapi adalah manusia, dan manusia bisa berubah.