Ini adalah edisi perdana dari rangkaian tulisan tentang TOPS (Tips on public speaking)
Cerita sejarah dulu ya,,,
Jadi waktu itu saya diundang oleh Aay untuk jadi pemateri di UIN Sunan Gunung Djati. Pas waktu itu ada peserta yang bertanya padaku, kalau ngga salah mah Riska, dia pengen tau tentang tips public speaking gitu. Aku jawab OK, nanti dikasi tau.
Dalam pikiranku emang dah ada rencana untuk nulis buku tentang itu. Bahkan saya dah ngetik beberapa file yang isinya tentang cara mudah public speaking dan presentasi, tapi ngga pernah beres-beres, hehe,,, jadi sampai sekarang permintaan Riska belum juga dikabulkan. Maaf ya,,,
Lalu beberapa minggu lalu Vani juga bilang, pengen bisa jadi presenter, pengen tau cara-cara public speaking gitu, nah, kalo udah dia yang bilang mah, kayanya ngga bisa nolak deh. Akhirnya diketik ulang semua file-file yang ngga beraturan itu, dan taaa daaaa,,,,
Jadi inilah dia rangkaian tulisan yang isinya tips-tips mudah public speaking.
setiap minggu saya usahain bisa update berbagai tips praktis public speaking di blog ini. Setiap tips bisa langsung dipraktekkan pada presentasi Anda selanjutnya.
Sengaja ngga di jadiin satu tulisan langsung, biar ngga lieur dan bisa sedikit-sedikit di praktekin.
Sok atuh, saya persilakan untuk bereksperimen. Bebas dimodifikasi tips-tips berikutnya sesuai dengan kebutuhan presentasi yang dilakukan.
berikut ini adalah tips pertama:
“KIRI LEBIH BAIK”
kita sering diajarkan untuk menggunakan bagian kanan dari berbagai hal. makan dengan tangan kanan, melangkah masuk dengan kaki kanan, dan lain sebagainya. tentu saja tidak ada masalah dengan pembedaan kanan-kiri seperti ini.
namun, pada beberapa hal, kiri adalah lebih baik. misalnya saja pada saat Anda bergerak memasuki panggung. sedapat mungkin masuklah dari sebelah kiri panggung, kiri dari sudut pandang audience tentunya. sehingga mata audience melihat Anda seperti saat membaca tulisan ini, dari kiri ke kanan.
mengapa hal ini menjadi penting. ada dampak tertentu saat Anda dilihat bergerak dari kiri ke kanan. Audience akan merasa familiar dengan Anda, karena merasa Anda bergerak alami. audience melihat Anda seperti saat membaca buku atau menulis.
bila Anda bergerak berlawanan, dari kanan ke kiri, Audience akan merasa Anda bergerak melawan arus, dan itu membuat mereka tidak merasa nyaman.
alasan yang sama juga yang membuat game pada zaman dahulu, seperti nintendo membuat game dengan tokoh yang bergerak dari kiri ke kanan, karena hal itu membuat game terasa menyenangkan dan natural. konon kabarnya hal ini berkaitan dengan otak kanan dan kiri. saat ada orang di kiri kita maka otak kanan kita yang dominan dimana otak kanan berisi pusat pengolah bahasa dan kreativitas. sedangkan jika ada orang di kanan kita, maka otak kiri yang dominan, dimanan otak kiri berisi logika dan penalaran. jadi jika kita ada di kanan, belum apa-apa kita sudah di nilai dan di kritisi oleh otak kiri audience kita.
mari kita lakukan sedikit eksperimen.
coba saja Anda membayangkan orang bergerak dari kiri ke kanan di depan Anda, bandingkan dengan dari kanan ke kiri, mana yang lebih terlihat nyaman bagi Anda?
btw,,, mungkin tips ini tidak berlaku di arab yang bacanya dari kanan ke kiri,,, huhuhu
——————————————————————————————
Numpang berita:
Buat yang ngga mau ketinggalan kalau ada update terbaru, klik aja di kanan ini, ada “daftar yuk!” klik di daftar, atau masukin email buat yang bukan pengguna word press,,
Untuk yang buka dari facebook klik dulu di sini